First Time Goes To Makassar! (9 Februari 2017 - 14 Februari 2017)

Beberapa keluarga suami terutama ibu, saudara dan neneknya tinggal di Makassar. Dan kebetulan pada tanggal 11 Februari 2017, ibu mertua saya akan mengadakan acara ngunduh mantu di makassar, otomatis saya dan suami harus berada di sana. Maka pada hari kamis sore tanggal 9 februari 2017, kami berangkat ke bandara balikpapan dan bersiap terbang menuju makassar. Penerbangan antara Balikpapan - Makassar tidak memakan waktu yang terlalu lama, hanya kurang lebih 55 menit sampai 1 jam saja. Setibanya di makassar kami mengambil bagasi dan telah dijemput oleh keluarga suami saya di sana, dan kami pun bergegas berangkat ke rumah. Jarak dari bandara sultan hasanudin ke rumah keluarga suami pun tidak terlalu jauh hanya memakan waktu sekitar 30 menit.

Setibanya di rumah, kamipun disambut oleh keluarga-keluarga suami, ada ibunya, saudara-saudaranya, tantenya, om nya dan juga ada eyang meskipun hanya berbaring di tempat tidur. Setelah tak lama berbincang, kamipun akhirnya tidur karena sudah terlalu lelah dengan perjalanan yang panjang.

Hari pertama kami di sana dihabiskan untuk membantu keluarga disana beres-beres rumah, serta menyiapkan segala sesuatunya yang perlu disiapkan untuk acara ngunduh mantu pada hari sabtu. Mulai dari masak-masak makanan tambahan, bikin kue, dan juga bersih-bersih rumah.

Tiba pada hari H, alhamdulillah banyak tamu yang hadir, meskipun cuaca sempat tidak bersahabat alias hujan deras disertai angin, namun acara kami tetap lancar dan terkendali hehe. Makanan yang tersisa pun masih lumayan banyak, padahal kami juga sempat memasak makanan tambahan loh, eh makanan tambahan malah ga tersentuh sama sekali tuh.

Keesokan harinya hari Minggu kami menyempatkan untuk pergi ke Pantai Losari. 1 hal yang paling menyenangkan dari mengunjungi pantai ini adalah, gak ada biaya masuk nya alias gratis hehee. Wisata yang lumayan bagus nan gratis di makassar adalah pantai losari. Bisa menikmati semilir angin dan hempasan ombak yang menghantam karang di tepi pantainya, pokoknya nikmat deh. Apalagi perginya bersama suami dan keluarga tersayang hehe.

saya dan wa'anti di pantai losari (pict taken by hubby)

1 hal unik yang saya amati dari kota Makassar adalah makanan khas dan mayoritas makanan yang dijual di sana. Apabila di kota saya sendiri yaitu kota Samarinda mungkin dipenuhi dengan warung-warung khas lamongan yang identik dengan soto lamongan, ayam lalapan, ayam gepuk, dan ayam geprek yang lagi ngeHits belakangan ini menjamur di mana-mana di sudut kota Samarinda. Nah kalau di Makassar ini, jarang banget nemu warung pinggir jalan yang menjual makanan-makanan tsb, karena mayoritas makanan yang dijual adalah coto makassar, sop konro, sop saudara, mie titi, es pisang ijo dan es palu butung, dan gak lupa bakso disana juga lumayan terkenal. Kalau cemilannya yang terkenal lagi adalah jalang kote, kalau di Samarinda sih nyebutnya pastel. Suami saya suka banget loh ini, biarpun harga satuannya lumayan mahal gak jadi masalah, suami saya pasti tetap beli untuk memenuhi kerinduannya akan makanan khas di kota masa kecilnya ini.

Komentar